DISTRIBUSI SOAL UNAS 2015 TUNTAS UNTUK SELURUH JATIM

                SIDOARJO – Persiapan Ujian Nasional (UNAS) semakin matang. Kemarin (8/4), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Jatim mengirimkan soal UN ke sejumlah daerah untuk tahap II. Distribusi soal ditargetkan tuntas hari Kamis lalu untuk seluruh sekolah di kabupaten/kota se-Jatim.

                Kepala Dikbud Jatim Saiful Rachman mengatakan, terdapat 40 wilayah se-Jatim yang menjadi sasaran distribusi. Ada 21 wilayah yang distribusinya dilakukan hari Rabu dan hari Kamis kemarin. Untuk 19 wilayah yang lain, pendistribusian soal dilakukan hari Kamis. “Besok (Kamis) itu sudah terakhir,” kata Saiful kemarin.

                Dia menyebutkan, total 8.454 boks soal UN paper basic test (PBT) yang dikirim pada distribusi tahap II itu. Perinciannya, 4.356 boks dikirim Rabu dan 4.098 boks disalurkan hari Kamis. Soal dikirim dari percetakan PT Jasuindo Tiga Perkasa di Jalan Betro, Sedati. Itu adalah percetakan yang ditunjuk Dikbud Jatim untuk mencetak seluruh soal UN PBT.

                Setelah semua soal terdistribusikan, lanjut Saiful, persiapan UN di Jatim sudah matang. Dia mengharapkan UN tahun ini berjalan lancar. “Yang terpenting, UN terselenggara dengan jujur dan berprestasi,” terang Saiful.

                Untuk Kabupaten Sidoarjo, soal UN direncanakan diterima hari Kamis. Soal tersebut akan disimpan di aula Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Sidoarjo. “Penjagaannya 24 jam,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dispendik Sidoarjo Tirto Adi. Dia menambahkan, polisi akan menjaga soal tersebut bersama pihak Dispendik dan Kemenag Sidoarjo.

                Bahkan, lanjut dia, ruang penyimpanan soal juga akan disegel. Siapa pun tidak diperbolehkan masuk ke ruang tersebut sebelum Sabtu (11/4), saat soal-soal mulai didistribusikan ke unit pelaksana teknis (UPT) cabang dispendik di kecamatan. Pada hari H pelaksanaan UN, yaitu 13-15 April, kepala sekolah berkewajiban mengambil soal.

                Tirto yakin, dengan pengamanan yang ketat, soal UN tidak akan bocor ke siswa ataupun masyarakat sebelum pelaksanaan ujian. Dispendik telah mengimbau siswa untuk tidak percaya dengan kabar soal yang beredar.

                Mereka juga meminta semua anak didik untuk belajar maksimal. Meski telah melakukan try out serentak dengan hasil yang memuaskan, mereka tetap harus waspada karena soal tidak sama. “Hingga kini, persiapan UN berjalan lancar. Siswa pun sudah siap. Tidak ada lagi siswa yang mengundurkan diri,” kata Tirto.

Source : Jawa Pos (Kamis, 9 April 2015)