Merkurius
adalah planet yang terdekat dengan matahari. Merkurius merupakan planet
terkecil kedua, tetapi pada selang tertentu merupakan salah satu planet yang
tercerah. Namun, pada umumnya merkurius tidak mudah dilihat dengan mata
telanjang. Bahkan pada saat bintang-bintang yang lain sangat cerah pun, planet
merkurius ini tidak dapat terlihat dengan jelas. Satu hal yang perlu diingat, merkurius
hanya tampak di langit selama waktu pagi dan malam hari. Di samping itu,
merkurius sering kali terlihat kabur, hal ini dikarenakan oleh kabut dekat
horizon. Ahli astronomi Polandia, Nicholas Copernicus, pernah mengeluh ketika
menghadapi kenyataan bahwa ia sama sekali tidak dapat melihat merkurius selama
bertahun-tahun mengadakan pengamatan terhadap langit. Kemungkinan hal ini
karena keadaan alam daerah tempat ia tinggal, yaitu daerah rendah dan berkabut
dari sebelah timur Prusia.
Bintang Pagi dan
Bintang Malam
Merkurius
melakukan perjalanan keliling sedikit saja di sekitar matahari sehingga dalam
perbandingan merkurius selalu berada dekat dengan matahari. Merkurius tidak
pernah terbit pada pagi hari jauh sebelum matahari terbit atau terbenam pada
waktu malam jauh setelah matahari terbenam. Oleh karena pemunculannya
kadang-kadang di sebelah timur dan kadang-kadang di sebelah barat, beberapa
orang dahulu menganggapnya sebagai dua benda langit yang berbeda, yaitu bintang
pagi dan bintang malam. Bangsa Yunani memberi nama bintang pagi dengan nama
“Apollon”, sesuai dengan dewa Matahari dan bintang malam dengan nama “Hermes”,
nama duta dewa yang cekatan, diberi nama demikian karena gerak planet itu yang
tampak begitu cepat di antara bintang-bintang yang lainnya. Hermes dipuja oleh bangsa Romawi dengan
nama Merkurius.
Di
belahan bumi utara, merkurius dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi hanya
selama beberapa hari pada waktu pagi dalam akhir musim panas atau awal musim
gugur dan pada waktu malam dalam musim semi. Dengan menggunakan teleskop, para
ahli astronomi tidak harus membatasi pengamatan planet ini hanya dalam
periode-periode tersebut. Jika diamati melalui teleskop, merkurius terlihat
sangat mirip dengan bulan yang dilihat dengan mata telanjang. Teleskop
menunjukkan bahwa cakram merkurius memiliki fase-fase seperti halnya
bulan, yaitu bermula dari bentuk sabit
tipis lalu bertambah besar sampai satu permukaan penuh dan menyusut kembali
sampai menyerupai sebuah sabit. Kemudian, cakram itu menghilang semuanya pada
saat planet itu tepat berada di antara Bumi dan Matahari. Pada fase ini,
Merkurius tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Ukuran Merkurius
Merkurius
bentuknya hampir bulat sempurna. Planet ini memiliki diameter 4.862 km. Kerapatannya
yaitu jumlah rata-rata massa yang dikandungnya per satuan volume, sangat mirip
dengan kerapatan Bumi. Kerapatan Bumi adalah 5,52 g/cmᵌ, sedangkan kerapatan
Merkurius yaitu 5,44 g/cmᵌ.
Jarak Merkurius
Terhadap Matahari
Jarak rata-rata
Merkurius dari Matahari sekitar 58.000.000 km. Namun, orbit yang diikuti oleh
Merkurius berbentuk seperti sebuah elips yang memanjang. Sehingga,
kadang-kadang planet ini lebih dekat dengan Matahari dan pada saat-saat lain
lebih jauh dengan Matahari. Jadi, pada saat tertentu jarak Merkurius ke
Matahari bisa mencapai dua per tiganya dibandingkan dengan pada saat yang
lainnya.
Merkurius
bergerak di sekeliling Matahari selama hampir 88 hari. Hal ini berarti satu
tahun di Bumi (365 hari) sama dengan lebih dari 4 tahun di Merkurius. Kecepatan
Merkurius bergerak dalam lintasan orbitnya bervariasi sesuai dengan jaraknya
dari Matahari. Pada saat Merkurius berada di titik terjauh dari Matahari,
kecepatannya 37 km/s. Namun, pada saat Merkurius berada di titik terdekat
dengan Matahari, kecepatannya bertambah menjadi 56 km/s.
0 Response to "MERKURIUS"
Post a Comment