Sel termasuk struktur
mikroskopik. Pengamatan dan pengukuran struktur mikroskopik membutuhkan
perangkat mikroskop dan alat ukur micrometer.
1. Mikroskop
Mikroskop dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok besar berdasarkan sumber penerangannya
(iluminasi), yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop electron. Mikroskop cahaya
meliputi mikroskop medan terang, medan gelap, fase kontras, dan pendar fluor. Mikroskop
electron ada dua tipe, yaitu tipe transmisi dan tipe pindai (scanning).
Mikroskop cahaya
memiliki dua lensa positif, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif
adalah lensa yang terdekat dengan specimen (objek), sedangkan lensa okuler
adalah lensa yang terdekat dengan mata. Lensa objektif menghasilkan bayangan
nyata kemudian diproyeksikan dan diperbesar oleh lensa okuler sehingga
menghasilkan bayangan maya yang tampak oleh mata kita.
Biasanya, mikroskop
dilengkapi dengan tiga lensa objektif yang mempunyai daya pembesaran 10x, 45x,
dan 100x. Perkalian antara pembesaran objektif dengan pembesaran okuler
menghasilkan pembesaran total mikroskop.
Sumber penerangan pada
mikroskop medan terang berasal dari sinar matahari atau bola lampu pijar. Untuk
membantu memusatkan penyinaran, mikroskop dilengkapi dengan cermin. Cermin datar
biasanya digunakan pada mikroskop dengan sumber iluminasi lampu, sedangkan
cermin cekung digunakan untuk mikroskop tanpa kondensor.
2. Pengukuran Mikroskopis
Ukuran dan bentuk sel
sangat berguna dalam identifikasi ataupun klasifikasi organism mikro. Pengukuran
diameter sel dapat dilakukan dengan cara menyisipkan alat ukur berupa micrometer
okuler pada lensa okuler mikroskop yang akan digunakan. Sebelum digunakan, micrometer
okuler terlebih dahulu ditera terhadap micrometer pentas yang sudah memiliki
skala pasti.
Agar lebih memahami,
lakukanlah eksperimen berikut!
Menera Mikrometer Okuler
Tujuan :
Menera micrometer okuler menggunakan micrometer pentas.
Alat dan Bahan : - mikroskop medan terang -
micrometer pentas
- micrometer
okuler -
sehelai rambut
Prosedur :
a.
Letakkan dan atur mikroskop dalam posisi siap
digunakan.
b.
Letakkan micrometer okuler pada bagian okuler
lensa dan micrometer pentas pada pentas objek.
c.
Perhatikan dan atur letak kedua micrometer sehingga
sejajar.
d.
Jarak antara garis skala micrometer pentas
adalah 0,01 mm.
e.
Amatilah skala pada micrometer okuler. Jika satu
skala micrometer pentas ditempati oleh 7 subskala micrometer okuler, maka
setiap subskala micrometer memiliki skala 0,01 : 7 = 0,0014 mm = 1,4 µm.
Artinya, setiap subskala micrometer okuler memiliki panjang 1,4 µm.
f.
Kini, amatilah skala micrometer yang kamu
miliki.
g.
Catatlah panjang subskala micrometer okulermu.
h. Letakkan potongan
kecil rambut pada kaca objek lalu ukurlah tebal rambut tersebut. Selanjutnya,
tuliskan hasilnya pada buku kerjamu.
SSource : BIOLOGI SMA Kelas XI Yudhistira
0 Response to "Pengamatan Sel"
Post a Comment