Setiap tubuh manusia
dewasa terdiri atas 100 triliun sel. Akan tetapi, syukurlah sel-sel ini sangat
kecil sehingga tubuh kita tidak berukuran raksasa. Triliunan sel bekerja untuk
kita. Mereka tetap bekerja, bahkan ketika kita sedang membaca artikel di blog
ini.
Apabila kita mengurai tubuh organisme, misalnya
tanaman mangga, akan diperoleh bagian-bagian yang makin lama makin kecil. Hal yang
mirip juga terjadi kalau kita mengurai tubuh hewan ataupun manusia. Jika penguraian
tersebut terus dilakukan, maka pada suatu ketika akan diperoleh satuan terkecil
dari makhluk hidup, yaitu sel.
Robert Hooke
(Inggris, 1635-1703) merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan istilah
sel dalam bukunya, Micrographia
(1665). Ia mengamati sayatan tutup botol dari batang tumbuhan gabus, Quercus suber, dengan menggunakan
mikroskop hasil rancangannya. Dalam sayatan gabus tersebut tampak ruangan atau
kamar-kamar kecil yang dipisahkan oleh dinding tebal menyerupai sarang lebah. Kamar-kamar
kecil tersebut ia beri nama sel.
Pada akhir tahun 1678, Antonie van Leeuwenhoek (Belanda, 1632-1723) menjadi orang pertama
yang melihat benda hidup yang sangat kecil di dalam air rendaman jerami dengan
menggunakan mikroskop sederhana.
Pada tahun 1809, Jean
Baptiste de Lamarck (Prancis, 1744-1829) menyatakan bahwa setiap makhluk
hidup merupakan kumpulan sel dan di dalam setiap sel bergerak cairan yang
kompleks.
Teori tentang sel dibangun oleh banyak ahli sains,
antara lain sebagai berikut :
1.
Schleiden
(1804-1881) dan T. Schwann
(1810-1882). Schleiden adalah ahli anatomi tumbuhan, sedangkan Schwann adalah
ahli anatomi hewan. Schleiden dan Schwann berpendapat bahwa setiap tubuh
tumbuhan dan juga hewan tersusun dari sel.
2.
Felix Dujardin
(1835), menyatakan bahwa bagian terpenting dari sel hidup adalah cairan yang
selalu terdapat di dalam setiap sel hidup (protoplasma).
3.
Johannes Purkinje
dan Hugo Van Mohl (1840),
memperkenalkan istilah protoplasma.
4.
Max Schultze
(1825-1874), berpendapat bahwa protoplasma merupakan struktur dasar makhluk
hidup yang melangsungkan seluruh proses hidup.
5.
Rudolf Virchow
(1858), berpendapat bahwa setiap sel berasal dari sel sebelumnya (omnis cellula e celulla).
6.
Robert Brown,
R. Strasburger, dan C. Bernard berhasil menemukan inti sel
(nucleus). Strasburger menyatakan bahwa setiap inti sel (nucleus) berasal dari inti sel sebelumnya yang terbentuk lewat
pembelahan. Sementara itu, Bernard menyatakan bahwa inti sel mengatur pekerjaan
sel dan merupakan struktur sel terpenting.
Source : BIOLOGI SMA Kelas XI Yudhistira
Casino City in Wilkes-Barre - MapyRO
ReplyDeleteFind 거제 출장샵 your way around the casino with 문경 출장마사지 MapyRO. Play in a 여수 출장샵 variety of games, try out 의왕 출장샵 unique 강원도 출장마사지 promotions, and have fun.